Tyson Fury Incar Rekor Kontrak Terbesar dalam Sejarah Tinju Dunia
Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, membidik kontrak paling besar dalam
riwayat tinju dunia. Dia membuat revisi gagasan awalnya masalah akan pensiun
sesudah dua pertempuran lagi.
"Saya ingin memperoleh persetujuan besar untuk pertempuran besar.
Saya ingin pecahkan semua rekor, untuk seorang petarung Inggris ke luar negeri
serta memperoleh rekor kontrak dalam riwayat," katanya.
Fury sekarang ini mempunyai rekor 30-0-1 (21 KO). Dia barusan sukses
merampas titel juara dari Deontay Wilder awal Februari kemarin. Pertempuran
ke-3 menantang petinju Amerika itu telah diperkirakan tetapi terlambat epidemi
Covid-19.
Panduan Memilih Agen Taruhan Bola Online
Fury, yang sekarang telah berumur 31 tahun, direncanakan untuk
menantang Anthony Jushua, kelas berat versus lain dari Inggris, untuk lakukan
unifikasi gelar. Pertempuran ini peluang baru berlangsung tahun kedepan.
Hadapi dua pertempuran itu, Fury mengharap mendapatkan info bagus
masalah pembaruan kontrak. "Kontrak saya dengan Teratas Rank dekati
akhir," kata Fury semasa session Instagram Live. "Saya punyai dua
pertikaian lagi. Saya ingin mengupdatenya. Saya tidak mau pergi demikian saja
sesudah dua perkelahian lagi. Usia saya 31 tahun."
Fury percaya dapat mendapatkan kontrak paling besar dalam riwayat
tinju. "Semakin besar dari Floyd Mayweather, semakin besar dari Canelo
Alvarez, semakin besar dari Mike Tyson, semakin besar dari kesemua orang. Saya
pikirkan itu memungkinkan, serta saya tetap membidik hal besar untuk arah. Itu
arah saya setelah itu," katanya.
Petinju berjuluk The Gypsy King ini sesumbar dapat menaklukkan Wilder
serta Joshua. "Sesudah menyalip kedua-duanya karena itu dunia jadi punya
saya. Saya ingin lihat jika kontrak besar itu datang dari ESPN, atau siapa juga
yang berada di sana, berusaha untuk memperoleh Gypsy King di stasiun mereka.
"
Fury tanda-tangani kontrak untuk lima pertempuran dengan Teratas Rank
pada Februari 2019. Dia telah jalani tiga salah satunya, dengan menaklukkan Tom
Schwarz pada Juni, Otto Wallin pada September, serta Wilder pada Februari.
Saat dia bicara masalah rekor kontrak di ajang tinju dunia, dasar yang ada sekarang ini ialah Canelo Alvarez yang mendapatkan kontrak sejumlah US$ 365 juta (Rp 5,3 triliun) dengan DAZN.