Sani Rizki Kenang Gol Pertama Dan Pendidikan Kepolisian
Pemain tengah muda Bhayangkara
FC, Sani Rizki Fauzi, tidak dapat lupakan beberapa momen terbaik waktu cetak
gol pertama buat teamnya serta waktu jalani pendidikan kepolisian di SPN Lido
Sukabumi.
Panduan Memilih Agen Taruhan Bola Online
Pemain berumur 22 tahun ini cetak
gol pertama buat team yang berjulukan The Guardian waktu hadapi PSMS Medan pada
pertandingan Liga 1 musim 2018.
Saat itu, Sani Rizki dimainkan
untuk starter serta cetak gol kilat di menit ke-4. Gol itu benar-benar istimewa
sebab adalah gol pertamanya untuk Bhayangkara FC, sekaligus juga bawa team
menang dengan score 3-1.
"Peristiwa paling baik saya
saat cetak gol kiprah atau pertama di Liga 1 2018. Waktu itu Bhayangkara FC
menang 3-1 musuh PSMS Medan," kata Sani Rizki, Sabtu.
Kecuali pemain sepak bola
karieronal, Sani Rizki adalah anggota polisi aktif. Saat-saat pendidikan juga
tinggalkan banyak peristiwa, seperti mendapatkan hukuman karena telat ikuti
upacara atau apel.
Dia bercerita, saat sedang
pendidikan tujuh bulan di SPN Lido, banyak masa lalu senang serta duka bersama
rekan-rekan seperjuangan. "Event lucunya saat saya sedang belajar di
kelas, lalu ngantuk serta tertidur benar-benar nyenyak. Saat bangun saya
ditinggal sama rekan lain, karena itu saya bisa hukuman, dikarenakan terlambat
apel," tuturnya.
Buat Sani Rizki, Bhayangkara FC
bukan hanya tempat cari nafkah. Club Liga 1 telah seperti keluarga besar yang
tetap ada buat dianya semenjak awal melalui karier baik di sepak bola atau
untuk polisi.
"Bhayangkara FC bukan
sekedar team sepak bola, didalamnya ada kekeluargaan yang benar-benar
erat," kata pemain kelahiran Sukabumi, 7 Januari 1998 itu.
Bukan hanya bermain di club serta berbakti ke kepolisian, tenaga Sani Rizki diperlukan oleh tim nasional Indonesia. Prestasi terbaik ialah bawa tim nasional Garuda jadi jawara Piala AFF U-22 2019.